Shakhtar Donetsk memulai musim baru Liga Premier Ukraina dengan situasi yang sangat menantang, mengingat konflik yang sedang berlangsung di negara tersebut. Meskipun demikian, Shakhtar tetap berambisi untuk meraih kesuksesan di liga domestik dan juga di kompetisi Eropa. Di bawah arahan pelatih Patrick van Leeuwen, tim ini berusaha menjaga fokus dan semangat untuk tetap berprestasi di tengah keadaan yang sulit.

Selama jendela transfer musim panas, Shakhtar melakukan beberapa perubahan dalam skuat mereka. Mereka berhasil mempertahankan beberapa pemain kunci seperti Mykhailo Mudryk dan Taras Stepanenko, yang menjadi tulang punggung tim. Selain itu, beberapa pemain muda juga diintegrasikan ke dalam tim untuk menambah dinamika dan kedalaman skuat.

Namun, tantangan terbesar bagi Shakhtar Donetsk adalah menjaga konsistensi dan mentalitas pemain di tengah situasi yang sulit. Liga Premier Ukraina telah menjadi lebih kompetitif, dan Shakhtar harus mampu tampil maksimal di setiap pertandingan untuk mempertahankan posisi mereka di puncak klasemen. Selain itu, Liga Champions juga menjadi fokus utama bagi Shakhtar, dengan target untuk melangkah lebih jauh dibandingkan musim-musim sebelumnya.

Shakhtar dikenal dengan permainan yang cepat dan menyerang, dan Van Leeuwen harus bisa mempertahankan identitas ini sambil memastikan tim tetap fokus dan siap menghadapi setiap tantangan. Musim ini akan menjadi ujian besar bagi kemampuan manajerial Van Leeuwen dalam mengelola tim di tengah situasi yang penuh tekanan.

Terlansir dari Flowertainment.xyz, Van Leeuwen menegaskan bahwa Shakhtar Donetsk memiliki ambisi besar untuk tetap bersaing di level tertinggi meskipun dalam kondisi yang sulit. "Kami ingin menunjukkan bahwa Shakhtar adalah tim yang pantang menyerah dan tetap bisa berprestasi di setiap kompetisi," kata Van Leeuwen. Musim ini akan menjadi penentu apakah Shakhtar Donetsk bisa mencapai target mereka dan mempertahankan status sebagai salah satu tim terbaik di Ukraina dan Eropa.