Drama Awal Balapan Menjadi Batu Sandungan Lando Norris di GP Spanyol

Lando Norris (Foto: X/McLarenF1)

GP Spanyol menjadi panggung penuh drama bagi Lando Norris, pembalap McLaren, yang akhirnya harus puas finis di posisi kedua.

Berawal dari pole position, Norris harus mengakui keunggulan Max Verstappen (Red Bull) yang memenangkan balapan dengan selisih waktu sekitar dua detik.

Kekecewaan mendalam dirasakan Norris setelah gagal mempertahankan posisi terdepan. Menurutnya, momen paling krusial yang menentukan hasil akhir balapan adalah ketika George Russell (Mercedes) berhasil menyalip dari sisi luar saat balapan baru dimulai.

Norris menyadari bahwa jika ia mampu bertahan lebih baik pada awal balapan, hasil akhirnya bisa saja berbeda.

“Itu memang bukanlah awal yang baik tetapi bukan juga awal yang buruk. Saat ini, ketika sangat ketat, satu atau dua meter membuat perbedaan antara memenangkan atau tidak memenangkan balapan,” ungkapnya.

Baca juga:

Ia menegaskan bahwa kehilangan posisi di awal balapan sangat merugikan.

“Dari mulai tikungan kedua dan selanjutnya, semuanya cukup sempurna. Namun, saya terlalu banyak kehilangan pada saat awal,” katanya dengan nada kecewa.

Namun, Norris tidak sepenuhnya terpukul oleh hasil tersebut. Ia mencoba mengambil sisi positif, menyadari bahwa kekalahannya bukan dari sembarang pembalap, melainkan dari Max Verstappen, pemimpin kejuaraan saat ini.

Di klasemen sementara, Norris kini berada di posisi ketiga dengan perolehan 113 poin. Ia tertinggal 56 poin dari Verstappen dan 25 poin dari Charles Leclerc (Ferrari).

Posisi ini masih memberikan harapan bagi Norris untuk memperbaiki peringkatnya.

Baca juga:

Verstappen terus menunjukkan performa impresif bersama Red Bull, sementara Norris dan tim McLaren perlu melakukan evaluasi untuk meningkatkan performa di balapan berikutnya. Potensi besar Norris masih menjadi harapan bagi McLaren untuk bersaing di papan atas.

Kekalahan di GP Spanyol menjadi pelajaran berharga bagi Norris. Fokusnya kini adalah mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk balapan selanjutnya, berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Motivasi Norris semakin tinggi setelah kekalahan ini. Ia bertekad untuk membuktikan kemampuannya dan membawa McLaren kembali ke jalur kemenangan.

GP Spanyol mungkin bukan akhir dari perjuangan Norris, melainkan awal dari comeback yang lebih kuat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scamscamscamscamscamscamscamscamscamscamscamscamscamscam