Kylian Mbappe Jelaskan Ketidakbahagiaannya di PSG

Kylian Mbappe (Foto: Twitter/KMbappe)

Kylian Mbappe mengungkapkan alasan di balik keputusannya untuk meninggalkan Paris Saint-Germain, menegaskan bahwa ketidakbahagiaannya di klub adalah faktor utama.

Mbappe baru saja diumumkan sebagai pemain anyar Real Madrid setelah meninggalkan PSG secara gratis karena menolak memperpanjang kontraknya.

Kapten tim nasional Prancis itu merasa situasi di PSG sudah tidak kondusif baginya.

“Di PSG, saya tidak bahagia. Itu terasa seperti menggigit tangan yang memberi anda makan dan meludahi wajah orang-orang yang membela anda. Namun, situasi dan orang-orang membuat saya tidak bahagia,” ungkap Mbappe kepada BBC Sport.

Baca juga:

Meski demikian, Mbappe mengakui bahwa ada faktor yang membuatnya tetap bertahan dan bermain di musim 2023/2024.

Pelatih Luis Enrique dan Direktur Olahraga PSG, Luis Campos, menjadi dua sosok yang membantunya melalui musim tersebut.

“Tanpa mereka, saya tidak akan pernah menginjakkan kaki lagi di lapangan. Saya lebih bangga dengan musim ini ketika saya tahu bahwa saya harus menghadapi semuanya untuk bermain,” tambahnya.

Ia juga menyoroti bagaimana ketidakbahagiaan tersebut mempengaruhi standar permainannya.

Baca juga:

“Itu membuat standar saya turun, tetapi terus bermain, mengulang pertandingan, dan memenangkan trofi adalah kebanggaan terbesar saya. Namun, tahun depan, saya tidak akan puas dengan musim yang seperti itu,” tegas Mbappe.

Keputusan Mbappe untuk pindah ke Real Madrid menandai akhir dari perjalanan yang penuh tantangan di PSG. Mbappe berharap dapat menemukan kembali kebahagiaannya dan meningkatkan standar permainannya di klub barunya.

Dengan kepindahannya ini, Mbappe berharap dapat melanjutkan kariernya dengan lebih baik dan kembali menemukan kebahagiaan yang hilang selama waktunya di PSG.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scamscamscamscamscamscamscamscamscamscamscamscamscamscam